Jadi gitu kurang lebih di era 2000an, kalo kita ga tau tempat ya nanya…
tanpa malu karena benar-benar tak ada cara lain selain nanya.
di tahun 2000an internet belum begitu bomming.
pastinya map online juga bukan jawaban yang pasti, karena memang sangat membutuhkan koneksi internet
sedangkan di masanya masih tenar dengan istilah SMS
handphone pun masih dengan cara keypad seperti nokia ini :
jadi handphone benar-benar just for phone 🙂
sewaktu saya masih sekolah di tahun itu, memang masih banyak yang senang “ngebolang” istilahnya pulang sekolah main jauh dari rumah.
dan waktu bermain juga bisa sampai sore karena sekolah di zaman itu hanya sampai pukul 12.00 bahkan kurang 🙂
tapi, jika kita tersesat atau tidak mengenal jalan pulang, pastinya selalu bertanya ke orang-orang sekitar, bahkan setiap orang yang lewat masih saling sapa dan bertanya apa yang kita lakukan.
tak terasa di era sekarang, jangankan bertanya, mungkin hampir rata-rata menanyakan ke benda yang dulunya tidak smart hanya phone saja, semua masalah selesai, eitss tidak semua ya, terkadang maps pun memberikan jalan yang tidak sesuai bahkan ngaur.
dan kita dibuat hampir tidak bersilaturahim lagi dengan orang-orang secara langsung, tapi mungkin beberapa diantara angkatan saya atau sebelum saya masih paham tentang “malu bertanya sesat di jalan”
yes, ini penting sekali di jaman sekarang, bahkan ada sempat viral tim dari g**gle maps bertanya kepada warga sekitar tentang arah jalan atau alamat sekitar yang sedang mobil g**gle maps tersebut tuju.
artinya sekelas mereka pun jika jalan sudah tidak memungkinkan untuk menggunakan aplikasi, maka bertanya kepada warga sekitar adalah jalan terbaik.
Sampai di sini saya sekali lagi belajar bahwa aplikasi navigasi hanya alat bantu saja, tidak sepenuhnya memandu kita kepada suatu arah yang belum pernah kita tuju.
seharusnya memang paling tepat bertanya “numpang tanya”, selain kita bertanya pada orang yang tau daerah tersebut, juga kita mungkin bisa menambah kenalan juga kan!
ga ada salahnya ya untuk numpang tanya !
dan ga ada salahnya juga jika anda baca artikel ini dan menemukan “aha” moment dan akhirnya kita bersilaturahim, mau menerima pesan rutin dari saya via email, atau status WA ?
Klik saja link ini ya. GRATIS